Thursday, 3 November 2011

PERNAN PEMUDA DALAM SOSIALISASI INTERNET SEHAT

PERANAN PEMUDA DALAM SOSIALISASI




INTERNET SEHAT






OLEH : FATH GISWI F
52411722/1IA09

KATA PENGANTAR


            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan Tugas ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul”
PERANAN PEMUDA DALAM SOSIALISASI INTERNET SEHAT”

            Makalah ini berisikan informasi tentang peranan Pemuda dalam sosialisasi internet sehat. Diharapkan Tugas ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang pencegahan dan menambah ilmu pengetahuan kita semua.

            Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

            Akhir kata, saya ucapkan terimakasih.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


                                                                  Depok,15 Oct 2011
                                                                                                           
                                                                                                                 (PENULIS)











BAB I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
            Belakangan ini banyak sekali kasus kasus yang melibatkan pemuda/i dalam berbagai berbagai kasus,khususnya di dalam Dunia Maya yang notabennya adalah Internet.
            Pemuda/i pada dasarnya merupakan pengguna internet terbesar dalam artian jumlah pengguna.
            Oleh karena itu penulis mencoba mengungkapkan peranan pemuda/i dalam sosialisai internet sehat ini.



B.Rumusan Masalah
            A. Apakah Pengertian Internet sehat itu?
            C. Bagaimana Cara mensosialisasikan Internet sehat?
            D.Apakah Peranan Pemuda/i dalam mensosisalisasikan Internet Sehat?


C.Tujuan
            A. Mengetahui pengertian Internet Sehat
            B. Menambah wawasan akan peranan pemuda/i dalam Internet Sehat
            C. Mampu Memberikan peranan dalam sosialisasi Internet Sehat

           















BAB II. KAJIAN TEORI
PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekeuasaan.

            Sejarah telah mencatat kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu yang selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Indonesia merdeka berkat pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Sutan Syahrir, Bung Tomo dan lain-lain dengan penuh mengorbankan dirinya untuk bangsa dan Negara.

            Dalam sebuah pidatonya, Soekarno pernah mengorbankan semangat juang Pemuda apa kata Soekarno “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”. Begitu besar peranan pemuda di mata Soekarno, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia menjadi negara Super Power.

            Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa merupakan sumpah pemuda yang di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Begitu kompaknya pemuda Indonesia pada waktu itu, dan apakah semangat pemuda sekarang sudah mulai redup, seolah dalam kacamata negara dan masyarakat seolah-olah atau kesannya pemuda sekarang malu untuk mewarisi semangat nasionalisime. Hal tersebut di pengaruhi oleh Globalisasi yang penuh dengan trend.

            Soekarno, Hatta, Syahrir seandainya mereka masih hidup pasti mereka menangis melihat semangat nasionalisme pemuda Indonesia sekarang yang selalu mementingkan kesenangan dan selalu mementingkan diri sendiri.
Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.

            Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyarakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.
Kini pemuda-pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang dunia nyata. Lebih suka nge-Facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT, RW, Kecamatan, Provinsi bahkan di tingkat lebih tinggi adalah Negara.
            Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak.

            `Dengan penuh harapan semoga pemuda-pemudi dan generasi penerus harapan bangsa dapat menjelma menjadi Soekarno-Soekarno masa depan dengan samangat juang yang tinggi. Sebagai motor perjuangan bangsa..ammin ya Allah



                                    INTERNET
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

 

Internet pada saat ini

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS,SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, danMUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.

Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, danpernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwessetelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet

Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan Internet di tempat umum

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.


                        Internet sehat
  Pada awalnya jika kita menilik atau membaca apa yang dimksud dengan internet sehat maka kita akan berpikir apakah itu internet sehat. Banyak orang yang beranggapan bahwa internet sehat adalah sebuah statement atau sebuah ungkapan bahwa internet yang sehat dan bebas penyakit. Apakah ini yang anda pikirkan saat pertama kali mendengarkan apakah internert sehat itu. Disini saya sebagai seorang anak muda yang masih mencari jati diri dapat menyimpulakan apakah definisi internet sehat itu sendri dan akan lebih spesifikasi.    Entah ini benar atau tidak saya pun tidak begitu yakin karena jika salah maka akan segera saya selaku penulis akan merevisi tulisan ini.


Inilah definisi atau pengenalan apa yang dimaksud dengan internet sehat. Internet sehat dapat kita kategorikan dalam arti sempit dan arti luas. Mari kita telusuri satu persatu. Jika kita artikan secara sempit internet sehat disini memliki sebuah arti dalam pola pandang saya bahwa internet sehat adalah dimana jika kita melakukan aktivitas berselancar di dunia maya atau kita berada di internet entah itu browsing,download, games online ataupun hanya sekadar sosial aktivity.

          Dan internet sehat dalam arti sempit dan lebih spesifikasi adalah segala hal yang berkaitan dalam akses mengakses internet yang memilki nilai positif bagi para pengguna internet agar senantiasa memberikan hal yang terbaik bagi diri maupun orang lain, baik dari golongan anak muda atau remaja, siswa maupun siswi, keluarga, saudara. Meski hal ini masih dianggap kurang diperhatikan oleh kita jika sebuah internet bagi kehidupan sangat berperan penting dalam kehidupan entah itu dalam hal terkecil hingga hal yang terbesar pun.






BAB III. METODOLOGI

A.   Pendekatan Penelitiaan
Penelitian studi kasus ini menggunakan Metode Kualitatif,dengan spesifikasi Studi dokumen.Menurut Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si    Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan sebuah teks, atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah teks.

B.   Tempat dan Waktu Penulisan
Penulisan ini dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2011 sampai dengan  25 Oktober 2011,berlokasi di Rumah Penulis.














BAB IV. STUDI KASUS
Ada banyak sekali masalah penyalah gunaan Internet sebagai salah satu kebutuhan dalam masyarakat kini khususnya para pemuda/i. Contohnya Penculikan,Penipuan bahkan hingga pembunuhan pun sering terjadi akibat penyalah gunaan Internet ini.
.
           
            Inilah salah satu contoh kasus penyalah gunaan Internet:

Remaja menjadi 'korban' Facebook

Heyder Affan
BBC Indonesia

Pegiat anak mengatakan Facebook disalahgunakan untuk pelecehan seks
Sejumlah remaja telah menjadi korban karena berinteraksi secara aktif dalam jejaring sosial Facebook.
Seorang anak remaja berusia 18 tahun hari Selasa divonis bersalah oleh pengadilan karena dianggap menghina temannya melalui jejaring sosial Facebook.
Pengadilan Negeri Kota Bogor, Jawa Barat, menganggap anak itu melakukan tindak pidana memfitnah.
Sebelumnya seorang remaja asal Kota Tangerang harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat karena dianggap melakukan pelanggaran hukum terhadap teman perempuannya yang dikenal melalui jejaring Facebook.
Ini adalah kasus yang kesekian kalinya terkait jejaring sosial seperti Facebook.
Sebuah riset yang dilakukan situs jejaring sosial Yahoo di Indonesia melaporkan pengguna terbesar internet di Indonesia adalah remaja berusia 15-19 tahun yakni sebesar 64%.
Sementara itu Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet menyebutkan, tahun lalu pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 25 juta, dimana pertumbuhannya setiap tahun rata-rata 25%

Pelecehan seksual

Dari 36 kasus itu, jejaring sosial Facebook banyak dimanfaatkan dalam bentuk negatif dan menjebak anak menjadi korban jejaring sosial Facebook
Aris Merdeka Sirait
Sebuah laporan yang mengutip data Komisi Nasional Perlindungan Anak menyebutkan mereka telah menerima 100 laporan anak hilang yang diduga akibat aktivitas pada jaringan pertemanan di situs jejaring sosial
Sementara itu Sekjen Komisi Perlindungan Anak Nasional Aris Merdeka Sirait mengatakan dari Januari sampai pertengahan Februari terdapat sekitar 36 kasus terkait Facebook.
Sebanyak 21 kasus penjualan seksual komersial melalui Facebook terjadi di Surabaya, katanya.
"Sedangkan 11 kasus lainnya ada di Jakarta juga menggunakan facebook. Anak-anak berusia 14 tahun dan 15 tahun dijadikan pelampiasan kebutuhan biologis orang," ujar Merdeka Sirait.
Ditambahkan pula ada enam kasus lainnya melalui Facebook menjadi korban pelecehan seksual
"Dari 36 kasus itu, jejaring sosial Facebook banyak dimanfaatkan dalam bentuk negatif dan menjebak anak menjadi korban jejaring sosial Facebook," tandasnya.
Sedangkan menurut Ketua Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi, situs jejaring sosial marak digunakan oleh anak-anak maupun remaja sebagai tempat berkeluh kesah.
Ini disebutnya lazim terjadi karena mereka merasa tidak diperhatikan oleh sekolah maupun keluarga.
Data yang dimiliki Komnas Perlindungan Anak, sekitar 53% pemakai Facebook di Indonesia adalah remaja berusia kurang dari 18 tahun..


















BAB V. PEMBAHASAN

      Sesuai dengan kasus di dalam Studi Kasus,penulis mencoba memaparkan bahasan menurut penulis.

            Dalam hal ini Peranan Pemuda/i sebagai pengguna internet terbesar seharusnya dapat mengambil tindakan dalam mensosialisasikan Internet Sehat dalam arti menggunakan internet untuk kebutuhan yang positif misalkan saja Berwiraswasta,Mencari Ilmu,dan bersosialisasi dengan baik

            Pada hakekatnya Kasus seperti diatas dapat dicegah dengan interaksi sosial yang berjalan lancar, Tersosialisasikannya Internet sehat yang baik dan benar kepada seluruh lapisan masyarkat.Dalam hal ini Peranan Pemuda/i sangatlah besar untuk mensukseskan Internet sehat sekaligus untuk mencegah hal hal seperti yang terjadi pada kasus diatas.

            Jika dilihat dari Peranan apa saja yang dapat dilakukan oleh pemuda/i dalam hal ini adalah :

a.    Menggunakan Internet Sehat secara pribadi terlebih dahulu
b.    Menerapkannya dalam kehidupan sehari hari
c.    Mensosialisasikan Internet Sehat dengan melalui Internet (Media Sosial)
d.    Menyalurkan Ilmu yang dimiliki oleh pemuda/i kepada pengguna internet keseluruhan untuk menambah ilmu para pengguna Internet Sehat
e.    Membuat Karya atau Program yang membuat Internet Sehat itu menarik untuk diterapkan dalam kehidupan ber-internet masyarakat.


             











BAB VI PENUTUP

KESIMPULAN
a.     Dan internet sehat dalam arti sempit dan lebih spesifikasi adalah segala hal yang berkaitan dalam akses mengakses internet yang memilki nilai positif bagi para pengguna internet.

b.    Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

c.     PEMUDA merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga.


Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. 

            Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.

Semoga makalah ini berguna bagi penulis dan juga para pembaca sekalian.

















DAFTAR PUSAKA











No comments:

Post a Comment